Sunday, December 28, 2008

Obat Tradisional untuk Balita

Ditulis oleh admin di Sunday, December 28, 2008
Lagi googling... and gak sengaja bunda nemuin info bagus nih tentang obat tradisional untuk balita yang di tulis oleh dr. anak. Langsung aja bunda posting disini, klo sewaktu-waktu diperlukan. Biasanya bunda klo azka panas, bunda kasih bawang merah yang diparut trus di tambahin sedikit minyak telon lalu bunda oles deh ke badannya azka. Besoknya... suhu badan azka dah turun.

Air Kelapa Muda dan Kopi
Dapat digunakan untuk obat muntaber, karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekehendak anak. Dicampur dengan sedikit kopi (seujung sendok saja)

Brotowali (Putrawali, andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies).
Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

Khasiat lain dari brotowali juga bisa dibaca disini dan juga disini

Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak.
Caranya, campur 1 sdm air perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim selama 30 menit. Takaran minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; anak 1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt.

Cara lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali 1 sdt per hari.

Kentang
Untuk obat bisul.
Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kendtang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.

Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)

Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari, balurkan parutan banglai segal di kening dan badan anak.

Khasiat lain dari banglai bisa dibaca disini

Minyak zaitun
Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle crap), sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

Lidah buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak.
Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita luka bakar.

Daun pepaya
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria, panas, beri-beri dan kejang perut.
Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring, lalu minum airnya.

Temulawak (koneng gede)

Untuk menambah nafsu makan.
Caranya, 150 gram temulawak 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu ramuan siap untuk digunakan.Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir air hangat, diminum pagi dan sore.

Kencur

Untuk meringankan batuk pada anak.
Caranya, 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

Adas (fennel)
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi.
Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya.

Info lain tentang adas bisa dibaca disini

1 komentar:

phiena-venus said...

infonya berguna nih..
thanks yah

 

Celoteh Bunda " semua ttg azka my little princess "