Wednesday, May 6, 2009

Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Usus

Ditulis oleh admin di Wednesday, May 06, 2009
Bertambah satu lagi daftar jenis kanker yang bisa terjadi akibat merokok. Para peneliti dari Italia melaporkan bahwa risiko menderita kanker usus lebih tinggi bagi para perokok.

Kebiasaan merokok meningkatkan kanker colorectal sekitar 18% dan risiko kematian akibat penyakit berbahaya sekitar 25%. Hal ini terungkap dari hasil studi yang dipublikasikan Journal of the American Medical Association. Masyarakat harus lebih waspada bahwa merokok meningkatkan risiko kanker,

Kebiasaan merokok meningkatkan kanker colorectal sekitar 18% dan risiko kematian akibat penyakit berbahaya sekitar 25%. Hal ini terungkap dari hasil studi yang dipublikasikan Journal of the American Medical Association.

Masyarakat harus lebih waspada bahwa merokok meningkatkan risiko kanker, tidak hanya pada organ tubuh yang berkontak langsung dengan tembakau, seperti paru-paru, tenggorokan. Tapi juga pada organ yang juga terkena dampak dari keburukan tembakau secara tidak langsung seperti pankreas, ginjal, kandung kemih, leher rahim, usus dan dubur.

Hal ini dijelaskan oleh Edoardo Botteri, seorang ahli yang terlibat dalam penelitian ini dari Eropean Institute of Oncology di Milan, Italia.

Tembakau bertanggung jawab terhadap lebih dari 100 juta kematian selama beberapa abad terakhir, dan lebih dari lima juta kematian dalam satu tahun.

Meskipun demikian hasil studi ini menunjukkan bahwa hingga kini ada lebih dari satu miliar perokok di selurah dunia. Sebanyak 8% dari kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Penelitian tentang rokok sebagai penyebab kanker usus masih terus dilakukan oleh para ahli. Botteri melakukan riset dengan mengolah data dari 10 pengamatan dengan beragam uji coba.

Jadi apakah sekarang Anda sudah mulai mempertimbangkan untuk berhenti merokok?


Sumber: inilah.com

5 komentar:

Denny said...

yah bund emang banyak banget sisi negativnya. semoga kesadaran masyarakat untuk bisa lebih menjaga kesehatan mereka.

tapi kalo terus bilang merokok itu haram, tolong yang bilang hal tersebut menjelaskan kepada ribuan buruh rokok di Indonesia dan bagaimana tanggung jawab anda untuk atas lahan pekerjaan mereka.

Lala said...

Untung dirumah ga ada perokok hehe :D

hendra said...

masih pada berani ngerokok juga tu ?? wa... emang rokok ne dari dulu banyak menyebabkan penyakit, tapi kok makin banyak juga orang yang merokok ya ?? aneh...
mungkin karena nikmatnya itu kali y, tapi kan yang dihisap tu cuma asap, apa enaknya sih ?? jujur saya belum pernah merokok ( hehe, jgn bilang siapa2 y..) ( Duta Business School )

babeh said...

suka hueraaaan, (kata orang sunda mah: "geus diketrukeun ka bubuk2na") berbagai brosur dan keterangan mengenai BAHAYA MEROKOK, tapi rokok tetep laku keras berarti perokok juga tetep banyak, ga mempan bahkan, MUI pun mengeluarkan fatwanya, MEROKOK itu HARAM..., yawdah mo apalagi...?? iya apa iya bun?
tapiiiiii ga salah juga sih, selagi qta mampu dan mau, terus menyuarakannya...

annin said...

aq benci asap rokok....tp ayah annin jg perokok,masa aq benci dia ,,,duh pusing bun,biarin ajalah,katanya itulah arti nikmat ....

 

Celoteh Bunda " semua ttg azka my little princess "